Sabtu, 27 Juni 2020

Iklan, Sarana Komunikasi


Pengertian dan Fungsi Iklan, Slogan, atau Poster


a. Iklan 
        Teks iklan merupakan sebuah teks yang berisi berita atau pesan untuk mendorong, membujuk khalayak agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. Biasanya iklan disampaikan melalui media masa seperti televisi, radio, surat kabar, dan internet. Iklan mengandung pemberitahuan kepada masyarakat dan bersifat mempengaruhi pembaca agar melakukan hal yang dikehendaki. Iklan tidak terbatas pada produk, melainkan juga pada informasi, ajakan atau seruan untuk melakukan suatu hal. Seperti contohnya ajakan untuk menanam pohon atau menjauhi narkoba. 
Syarat-syarat teks iklan: 
    1) Iklan harus bersifat Objektif dan jujur. 
    2) Jelas dan Mudah dipahami. 
    3) Menarik perhatian banyak orang. 
    4) Tidak mengandung sara dan menyinggung pihak lain.

b. Slogan
        Slogan adalah motto atau frasa yang dipakai pada konteks politik, komersial, agama, dan lainnya, sebagai ekspresi sebuah ide atau tujuan yang mudah diingat. Frasa yang dipakai dalam slogan biasanya pendek, menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu.

c. Poster 
        Poster merupakan sebuah karya seni grafis yang dibuat dengan perpaduan antara huruf dan angka di atas kertas yang ukurannya relatif besar. Poster sering kali dipasang di tempat-tempat umum yang dinilai strategis, seperti kantor, sekolah, pasar, dan tempattempat keramaian lainnya. Informasi yang ada pada poster umumnya bersifat mengajak masyarakat. Poster ini umumnya ditempel di dinding atau permukaan yang relatif datar di tempat-tempat umum yang ramai. Tujuannya agar informasi dan pesan yang ada di dalam poster tersebut dapat tersampaikan kepada masyarakat.


Unsur-Unsur Teks Iklan, Slogan, dan Poster 

a. Teks Iklan 
    Berikut unsur-unsur teks iklan. 
    1) Attention (perhatian). Iklan yang baik harus dapat menarik perhatian masyarakat luas. 
    2) Interest (minat). Setelah mendapat perhatian, maka harus ditingkatkan menjadi minat, sehingga              timbul rasa ingin tahu secara rinci dalam diri konsumen.    
    3) Desire (keinginan). Suatu cara utuk menggerakkan keinginan suatu konsumen.    
    4) Conviction (rasa percaya). Guna mendapatkan rasa percaya dalam diri konsumen, maka sebuah              iklan harus ditunjang berbagai kegiatan peragaan, seperti pembuktian atau sebuah kata-kata.    
    5) Action (tindakan). Tindakan merupakan tujuan akhir dari produsen untuk menarik konsumen agar         membeli atau menggunakan produk dan jasanya. 
b. Slogan 
         Slogan merupakan perkataan atau kalimat singkat dan menarik yang mudah diingat. Biasanya digunakan untuk memberitahukan suatu ideologi golongan, organisasi, dan partai politik. Unsur-unsur dalam slogan, antara lain singkat, padat, jelas, menarik, dan penting. 
c. Poster
    Berikut beberapa unsur dalam poster. 
            1) Adanya produk. 
            2) Memiliki sasaran jelas. 
            3) Memiliki batas waktu. 
            4) Adanya logo. 
            5) Foto dari produk.

Menyimpulkan Informasi dan Pesan dalam Iklan

Tujuan adanya iklan, slogan atau poster sebagai media informasi yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Salah satu tujuan utama iklan, slogan atau poster yaitu menarik perhatian masyarakat untuk mengenali, memahami, membeli, atau membaca iklan, slogan atau poster.


Unsur-Unsur Pembentuk Iklan 

Berikut unsur-unsur pembentuk iklan. 
    a. Sumber iklan. 
    b. Pesan adalah informasi yang disampaikan. 
    c. Media atau sarana yang digunakan. 
    d. Penerima adalah sasaran atau objek iklan. 
    e. Efek adalah perubahan pada diri penerima. 

Penyimpulan Maksud Suatu Iklan

Menyimpulkan maksud suatu iklan, slogan atau poster, artinya suatu paparan yang dituliskan dalam rangka menarik perhatian seseorang agar sesuatu yang dipromosikan sampai kepada masyarakat.

 Adapun cara menyimpulkan isi iklan, slogan, atau poster, antara lain sebagai berikut. 
    a. Membaca teks iklan, slogan, atau poster tersebut. 
    b. Menemukan maksud dalam teks iklan, slogan, atau poster tersebut. 
    c. Menulis kesimpulan isi teks iklan, slogan, atau poster tersebut.                                           

Menceritakan Kembali Teks Iklan
Adapun cara menceritakan kembali isi teks iklan, slogan, maupun poster yaitu membaca dengan sungguh-sungguh maksud iklan, slogan, atau poster tersebut, mengetahui informasi yang ada dalam teks tersebut dan menceritakan kembali isi dalam teks iklan, slogan, atau poster tersebut. Menceritakan kembali isi iklan, dapat dituangkan dengan memaparkan iklan tersebut dengan menggunakan kalimat-kalimat yang jelas dan benar.

Pola-Pola Penyajian Iklan
Iklan, slogan, maupun poster dapat ditemukan di berbagai tempat dan setiap saat. Iklan dapat disajikan secara tertulis di surat kabar, majalah, atau internet. Sementara slogan dan poster dapat ditemukan dalam bentuk pajangan di tempat-tempat umum. Dalam penyajian secara lisan, iklan dapat disimak melalui radio, televisi, atau internet. Iklan merupakan gabungan teks lisan, tertulis, dan gerak. Bentuk-bentuk iklan tersebut memiliki karakteristik dalam pola penyajiannya yaitu baris, kolom, atau dengan gambar bergerak. Pada umumnya teks iklan memiliki struktur, kaidah kebahasaan dan ciri-ciri khusus sesuai dengan fungsinya.

Struktur Teks Iklan

Struktur dari teks iklan secara umum adalah sebagai berikut:
 
a. Headline (judul) merupakan bagian terpenting dalam teks iklan. Pada umumnya, judul diletakkan di bagian atas. Orang atau pembaca pertama kali akan melihat judul dari iklan terlebih dahulu. Judul iklan biasanya terletak di bagian paling atas dari teks iklan. Sebagian teks iklan meletakkan nama produk di bagian paling atas sebagai judul, judul biasanya dibuat agar dapat dilihat pertama kali oleh orang, biasanya dibuat besar dan tebal. 
b. Sub judul (sub headline) biasanya digunakan untuk memberikan informasi yang sangat penting kepada calon konsumen, biasanya berisi mengenai keunggulan produk yang diharapkan mampu memikat calon konsumen. 
c. Teks iklan (tubuh iklan), adalah naskah atau teks iklan yang mengikuti headline. Sering juga disebut bodycopy/body text. Pada bagian ini konsepnya adalah penjelasan lebih rinci tentang produk atau barang/jasa yang ditawarkan. Tujuannya agar pembaca atau konsumen mengetahui dan memahami tentang nama dan jenis barang atau jasa yang ditawarkan. Contohnya produkproduk seperti mobil, rumah, dan lain- lain biasanya diperlukan body text atau amplifikasi iklan.
d. Deskripsi memberikan penjelasan yang lengkap tentang barang atau jasa yang hendak ditawarkan pada masyarakatseperti spesifikasi, cara mendapatkan produk yang diiklankan, alamat, dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Kalimat yang dituliskan pada bagian deskripsi ini menarik dan memiliki tujuan untuk mengajak orang lain, agar bersedia membeli barang atau jasa tersebut. 
e. Visual yaitu ilustrasi berupa gambar, foto orang/model atau apapun yang berkaitan dengan konsep kreatif.


Kaidah Kebahasaan Teks Iklan

Kaidah Kebahasaan Teks Iklan Adapun ciri kebahasaan teks iklan, slogan, atau poster sebagai berikut

a. Menggunakan Slogan Slogan sangat dibutuhkan dalam pembuatan iklan. Slogan merupakan pernyataan atau susunan kata tertentu yang menjelaskan singkat suatu produk atau jasa layanan, sehingga mudah diingat publik. Slogan sangat penting untuk dunia periklanan. Dengan slogan, iklan tersebut akan mudah diingat publik dan akan lebih terkenal. 
b. Kalimat Persuasif Kalimat persuasif adalah kalimat yang memiliki unsur membujuk dan meyakinkan pembaca agar melaksanakan atau menerima gagasan penulis terhadap suatu hal. Terdapat beberapa kalimat persuasif yang terdapat pada iklan produk tersebut, salah satunya adalah: "murah, cepat, dan andal". 
c. Menggunakan Subjek Orang Pertama Teks iklan biasanya menggunakan subjek orang pertama tunggal atau jamak, seperti aku, saya, dan kami untuk mengganti pihak atau instansi pemasang iklan


Menulis Iklan

Berikut hal-hal yang dapat dipelajari dalam menulis iklan. 

1. Langkah-Langkah Penulisan Iklan yang bagus akan menarik perhatian, membuat produk/jasa Anda terlihat menarik, dan membuat pelanggan ingin membeli produk Anda. 

Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mempelajari cara-cara menulis dan menata sebuah iklan yang efektif. 
    a. Tentukan jenis media yang akan digunakan.     
    b. Mengidentifikasi target ikan. 
    c. Menentukan tema iklan. 
    d. Mengumpulkan bahan seperti gambar dan tulisan. 
    e. Menyusun iklan berdasarkan struktur iklan.

2. Penyuntingan Iklan Menyunting teks iklan merupakan kegiatan memperbaiki teks sebelum dipublikasikan agar dapat menghasilkan sebuah teks iklan yang baik dan menarik. Penyuntingan sangat penting, karena akan menentukan kualitas teks iklan tersebut. 

1 komentar:

  1. terimakasih banyak kak informasinya sangat membantu bagi saya

    BalasHapus