Ciri-ciri teks berita sebagai berikut.
a. Berita berisi sesuatu yang benar-benar terjadi, bukan
gagasan atau opini seorang penulis.
b. Merupakan peristiwa yang unik yang jarang terjadi,
bukan sesuatu yang lazim terjadi setiap hari.
c. Aktual, peristiwa yang diberitakan baru saja terjadi
atau sedang terjadi, bukan peristiwa lampau yang
sudah tidak ada lagi hubungannya dengan saat ini.
Ringkasan Berita
Ringkasan merupakan penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam bentuk yang
singkat dan efektif. Meringkas sebuah berita adalah membuat berita dalam bentuk pokok-pokok
berita saja. Guna mendaftar hal-hal pokok, diperlukan pemahaman dan pengetahuan tentang
berita yang akan diringkas. Kegiatan merangkum diperlukan untuk mempermudah dalam
memahami suatu berita dan mengantarkan pada hal-hal yang dianggap penting saja, sehingga
hemat waktu dalam pembacaannya.
Penyimpulan Isi Berita
Dalam teks berita terdapat langkah-langkah menyimpulkan isi dalam berita tersebut. Adapun
langkah-langkah menyimpulkan isi teks berita, antara lain sebagai berikut.
a. Mendengarkan kalimat demi kalimat dalam berita dengan penuh konsentrasi.
b. Mencatat informasi penting dari berita tersebut.
c. Mencatat pokok-pokok berita.
Struktur Teks Berita
a. Judul
Judul merupakan kata kunci yang mewakili keseluruhan berita. Pada teks berita, judul
biasanya memuat tentang kejadian yang dibahas atau disampaikan. Judul dibuat semenarik
mungkin sehingga pembaca tertarik untuk membaca berita tersebut. Judul berita berfungsi
mengenali isi berita secara singkat . Judul ini merupakan bagian terpenting dari berita. Hal
ini karena sebelum masuk pada isi berita, pembaca akan melihat judul berita terlebih dahulu.
b. Kepala berita (lead)
Lead adalah pembuka berita berisi unsur 5W 1H yang dijabarkan secara singkat, padat,
dan menyeluruh. lead berita adalah bagian yang sangat penting dari berita. Di dalam lead
berita terangkum inti dari keseluruhan isi berita. Setiap lead juga ditulis untuk menarik
pembaca melihat lebih lanjut isi berita.
c. Tubuh Berita
Bagian ini merupakan inti dari teks berita. Tubuh berita merupakan kelanjutan isi berita
yang dapat memberitahukan secara lebih rinci tentang keseluruhan peristiwa atau informasi
yang diberitakan. Tubuh berita berisi penjabaran dari gagasan berita, penjabaran itu bisa
merupakan jawaban why (mengapa) dan how).
d. Ekor Berita
Ekor berita berisi hal-hal lain yang jika dihilangkan oleh editor tidak terlalu berpengaruh terhadap Sisipan Ilmu
substansi atau pokok bahasan berita tersebut.
Misalnya daftar nama orang-orang yang mengalami
kecelakaan.
Kaidah-Kaidah Kebahasaan Teks Berita
a. Bahasa Baku
Bahasa standar atau baku menjadi penghubung
pemahaman banyak kalangan, karena bahasa baku
lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum.
b. Kalimat Langsung
Penggunaan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung yang digunakan untuk
mengutip pernyataan-pernyataan dari narasumber berita.
c. Konjungsi Bahwa dan Kronologis
1) Penggunaan konjungsi "bahwa" berfungsi untuk menerangkan kata yang mengikutinya
dan digunakan untuk pengubahan bentuk kalimat langsung menjadi kalimat tidak
langsung.
2) Penggunaan konjungsi yang bermakna kronologis (temporal) atau penjumlahan,
seperti kemudian, setelah, sejak, awalnya, dan akhirnya. Penggunaan konjungsi tersebut
berhubungan dengan pola penyajian berita yang pada umumnya mengikuti pola
kronologis atau urutan waktu.
d. Keterangan Waktu
Keterangan waktu dan tempat perlu dicantumkan untuk melengkapi unsur berita berupa
kapan (when) dan di mana (where).
e. Kata Kerja Mental
Penggunaan kata kerja mental, seperti mengatakan, menjelaskan, menyebutkan,
memikirkan, mengkritik, mengutarakan, membantah, menolak, dan berkelit.
Sekian dari saya semoga ilmu nya bermanfaat
terima kasih ya, ilmu nya sangat bermanfaat
BalasHapus